Marketing Politik Ala Muhammad Burhanuddin, Politisi Partai Gerindra
CATATAN POLITIK - CATATAN RK
"Sederhana, merakyat. Sombere orangnya. Cerdas berpengalaman. Suka menolong sesama. Muhammad Burhanuddin orangnya."
Itu merupakan penggalan lirik lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh seorang pengamen bernama Anchu. Lagu itu dibuat untuk Muhammad Burhanuddin, SH, MH, pengacara asal Makassar yang lama berkiprah di ibu kota Jakarta. Alumni Fakultas Hukum Unhas ini, merupakan politisi Partai Gerindra.
"Anchu sendiri yang punya inisiatif bikin lagu. Kami sudah lama kenal. Dia dapat info bahwa saya mau jadi caleg. Langsung dikirimkan ka rekaman awalnya, yang hanya pakai gitar. Sudah itu dia pakai musik mi," cerita Muhammad Burhanuddin tentang proses lagu yang diciptakan untuknya, Selasa, 11 April 2023.
Lagu yang biasa jadi back sound video kegiatan Sahabat Om Boer ini, dibagikan di grup-grup WhatsApp dan platform digital lainnya. Sahabat Om Boer merupakan relawan yang melakukan aktivitas untuk mensosialisasikan Muhammad Burhanuddin, ke tengah-tengah masyarakat.
Dalam beberapa video yang dibagikan, terlihat mereka menyambangi warga di lorong-lorong, bahkan hingga ke pulau, di antaranya Pulau Lae-lae. Mereka mengkomunikasikan figur yang bakal maju sebagai calon anggota DPRD Sulsel, pada Pemilu 2024. Saat mendatangi rumah-rumah warga, Sahabat Om Boer menempel alat peraga, berupa stiker atau banner bergambar Muhammad Burhanuddin.
Pria rendah hati yang akrab disapa Om Boer itu, merupakan tamatan SD Muhammadyah Makassar, SMP Negeri 5 Makassar, dan SMA Negeri 1 Makassar. Apa yang digambarkan dalam lagu tentang dirinya, seperti yang biasa dia lakukan. Sahabat Om Boer, yang merupakan relawannya, rutin berbagi kebaikan melalui kegiatan Jumat Berkah. Selama bulan suci Ramadhan 1444 H ini, mereka juga berbagi takjil di beberapa titik di Kota Makassar.
Sosialisasi yang dilakukan Muhammad Burhanuddin, boleh dikata, merupakan bagian dari political marketing, dan ikhtiarnya sebagai politisi yang akan memperebutkan kursi parlemen. Political marketing atau pemasaran politik ini adalah bagaimana menyampaikan pesan politik yang kuat dan dilakukan secara efektif.
Political marketing merupakan serangkaian aktivitas terencana, strategis, praktis dalam menyebarkan makna politik kepada pemilih. Bertujuan untuk menyukseskan kandidat atau partai politik dengan segala ragam kegiatan, dengan metode atau pendekatan marketing dalam menghadapi persaingan atau memperebutkan pasar. Semua itu dilakukan melalui saluran komunikasi tertentu untuk mengubah wawasan, pengetahuan, sikap dan perilaku calon pemilih secara efektif dan efisien.
Pengacara yang sering tampil di layar TV nasional, saat membela kasus-kasus yang menyita perhatian publik ini, punya beragam cara sosialisasi. Selain kegiatan sosial, dia juga mensponsori liga domino, serta bersosialisasi lewat iklan di media cetak dan online. Sebagai pengacara, dia pernah membela Bharada E, dalam kasus pembunuhan BrigadirJoshua, oleh Brigjen Pol Ferdy Sambo cs.
Wajahnya yang tersenyum, mengenakan songkok dan kemeja putih, terpampang di billboard ukuran jumbo, di beberapa ruas jalan utama Kota Makassar. Fotonya bersama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras, terpajang dalam baliho berbagai ukuran di pojok-pojok kota, yang menjadi daerah pemilihannya. Dapilnya mencakup 10 kecamatan, yakni Mariso, Mamajang, Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Tamalate, Rappocini, dan Pulau Sangkarang.
Muhammad Burhanuddin juga melakukan edukasi politik dan menyampaikan visi politiknya melalui podcast dan YouTube. Wawancaranya dengan Andi Rustan, bisa disaksikan di podcast Berita Kota Makassar (BKM). Juga wawancaranya dengan Ruslan Ramli, di kanal YouTube Catatan Jurnalis Sukriansyah (CJS), memberikan informasi seputar pandangan dan alasannya, tertarik maju sebagai caleg DPRD Sulsel. Antara lain, dia terpanggil dan peduli memajukan daerah yang dicintainya ini. Juga untuk memperbaiki kualitas regulasi daerah agar lebih berpihak pada masyarakat.
0 Komentar